Kamis, 25 April 2013

Analisis leksikal


Npm            :  13110243
Nama           :  HENRY KASYFAN
Kelas          :  3ka28

Analisis leksikal

        Untuk menganalisis leksikal saya menggunakan bahasa pemrograman pascal untuk menghitung luas persegi panjang.


Pada baris pertama terdapat uses crt;
Uses crt digunakan untuk memanggil perintah clrscr. Jika tidak ada perintah uses crt tetapi ada perintah clrscr maka program tidak membaca perintah baris selanjutnya.


Pada baris kedua terdapat var
Var adalah variable, pada bagian ini source code harus mendeklarasikan data yang ingin digunakan. Pada bagian ini harus diisi karena setiap program aplikasi pasti menggunakan tipe data.


Pada baris ketiga terdapat luasapp,panjang,lebar : integer;
Maksudnya luas app,panjang dan lebar merupakan variable yang meakili suatu nilai atau bisa juga disebut sebagai LITERAL NUMERIC artinya variable berupa huruf dirubah nilainya menjadi angka biasanya untuk dilakukan operasi aritmatika. Integer adalah pendeklarasian tipe data yang digunakan yaitu integer (angka bilangan bulat).


Pada baris kelima terdapat begin
Begin digunakan untuk memberikan keterangan kepada program bahwa eksekusi program dimulai.
Pada baris keenam terdapat clrscr;
Clrscr berfungsi untuk menghapus layar monitor pada pascal. Clrscr ini bisa digunakan jika sebelum source code begin terdapat uses crt;


Pada baris ketujuh terdapat writeln;
Writeln digunakan untuk memberikan output pada statement yang berada didalam tanda kurung yang di pit oleh tanda kutip.




Pada baris ke delapan dan kesembilan terdapat perintah readln;
Jika output menggunakan write maka Readln adalah perintah untuk input data. Jika ingin memanggil variabel ketik nama variabel tanpa tanda kutip.


Pada baris kesepuluh terdapat luaspp := panjang * lebar;
Luaspp adalah variabel yang menyimpan nilai perhitungan aritmatika yang bisa juga disebut sebagai literatur numeric. Jadi hasil operasi antara panjang kali lebar disimpan didalam variabel luaspp.


Pada baris kesebelas, duabelas, tigabelas terdapat write;
Perbedaan write dan writeln adalah kalau write digunakan untuk output pada 1 baris yang sama sedangkan writeln digunakan untuk output pada baris baru.


Pada baris keempatbelas terdapat read;
Perbedaan read dan readln adalah kalau read digunakan untuk input pada 1 baris yang sama sedangkan readlnn digunakan untuk input pada baris baru.

Pada baris kelimabelas terdapat end.
Karena pascal merupakan bahasa pemrograman terstruktur maka harus ada awal eksekusi dan akhir eksekusi. Jadi end. Untuk mengakhiri berjalannya program, agar program tidak berjalan terus menerus.

Seperti itulah cara program pascal membaca source code yang ada yaitu dengan cara membaca perbaris (interpreter). Untuk itu dalam pascal sebelum di running akan di compiler terlebih dahulu. Interpreter berarti source code program harus tidak ada yang error jika error program tidak akan berjalan.

Source Code 


Output Program 





Senin, 15 April 2013

Pengertian Silogisme


Pengertian Silogisme 
 
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Sudah tahu kan? hehe, sekarang kita masuk ke Jenis-jenis Silogisme.

Jenis-jenis Silogisme



  1. Silogisme Kategorial
  2. Silogisme Hipotetik
  3. Silogisme Alternatif
  4. Entimen
1.   Silogisme Kategorial

Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term). Contoh:

Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor/ Premis Umum)
Akasia adalah tumbuhan (Premis Minor / Premis Khusus).
Akasia membutuhkan air (Konklusi / Kesimpulan

2. Silogisme Hipotetik

Silogisme hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. Contoh:

Jika hujan saya naik becak.(mayor)
Sekarang hujan.(minor)
Saya naik becak (konklusi)

3. Silogisme Alternatif

Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain. Contoh:

Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.


4. Entimen

Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Contoh entimen:

Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.