Senin, 18 November 2013

tugas softskill 2 pengantar telematika

Tugas Softskill 2 Tingkat 4

NPM     : 13110243
NAMA  : HENRY KASYFAN
KELAS  : 4KA28
Teknologi

Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirimkan informasi dari pengirim ke penerima. Teknologi ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan jaringan wireline. Mobilitas manusia
yang tinggi dan informasi yang selalu dekat menjadi faktor pendorong utama berkembangnya teknogi ini. Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, WiMAX, VSAT, Infrared.

Cara Kerja Terminal
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.

Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.

Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  • ·         Mencari alamat ip dari dhcp server.
  • ·         Mengambil kernel dari tftp server.
  • ·         Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  • ·         Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  • ·         Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.


Fitur pada antar muka telematika

Dalam penggunaan umum, sebuah antarmuka atau interface adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".
Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Interface telematika adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Ada 6 Fitur pada antarmuka pengguna telematika:
  • ·         head up display system
  • ·         tangible user interface
  • ·         computer vision
  • ·         browsing audio data
  • ·         speech recognition
  • ·         speechsynthesis


Teknologi yang  terkait antar muka  telematika
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung. Hmm,,ngerti gak? Pasti pusing, sama.

3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin pusing deh tapi tetep dapet ilmu.

4.Browsing Audio Data

5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

sumber:
http://mrndon.com/JARINGAN%20KOMPUTER/5-Jaringan%20Wireless.pdf
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/12/10/cara-kerja-terminal/
http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka
http://id.scribd.com/doc/77423870/Pengantar-Telematika-Fitur-Pada-Antar-Muka-Telematika-Softskill

http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

Tugas Softskill 1 pengantar telematika

Tugas Softskill 1 Tingkat 4

NPM     : 13110243
NAMA  : HENRY KASYFAN
KELAS  : 4KA28

·         Apa yang dimaksud dengan Telematika
·         Definisi telematika
·         Perkembangan telematika
·         Trend ke depan Telematika


PENGERTIAN TELEMATIKA
Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.

SEJARAH PERKEMBANGAN TELEMATIKA
         Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)

Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

TREND KE DEPAN TELEMATIKA
               Trend telematika di Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya melalui televisi. Trend tersebut akan berkembang lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mumpuni.


Arsitektur
  • ·         Arsitektur
  • ·         Arsitektur sisi klien
  • ·         Arsitektur sisi server



PENGERTIAN ASITEKTUR TELEMATIKA
     Arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

A. Arsitektur Telematika sisi Client
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

B. Arsitektur Telematika sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
* Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
* Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
* Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
* Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.


Layanan Telematika(Telematics Services)
  • ·         Layanan Informasi
  • ·         Layanan keamanan
  • ·         Layanan Context-Aware dan Event-base
  • ·         Layanan Perbaikan sumber

LAYANAN TELEMATIKA
        Layanan Telematika merupakan  layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah :

1. Layanan Informatika di Bidang Informasi
      Pada hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

2. Layanan Keamanan
        Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus

3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
             Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
          Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.  RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.


Referensi
http://upadama.blogspot.com/2012/10/pengertian-telematika.html
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/10/sejarah-perkembangan-telematika.html
http://akhwal.blogspot.com/2010/11/trend-telematika-di-indonesia-pada.html
http://aditpato7.wordpress.com/2011/10/26/arsitektur-telematika/
http://dim24.wordpress.com/2011/10/20/arsitektur-telematika/

http://adji14.wordpress.com/2012/11/02/layanan-telematika/

Rabu, 26 Juni 2013

Surat menyurat


1.Arti dan Fungsi Surat
Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak lain. Informasi dalam surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya. Agar komunikasi melalui surat dinilai efektif, maka isi atau maksud surat harus terang dan jelas, serta tidak menimbulkan salah arti pada pihak penerima.

2. Syarat-syarat surat yang baik
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:

a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan.
- Pengetikan surat benar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
- Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.

b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.

c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia.Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:

1. Menetapkann lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.

2. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.

3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur denganmenggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap pembaca.

4. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.

5. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.

6. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh Pedoman. Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Dalam praktik di lapangan, masih banyak surat resmi yang penyusunannya tidak cermat, tidak memenuhi syarat-syarat surat yang baik. Oleh karena itu, pahamilah aturan-aturan tentang surat yang baik serta milikilah kepandaian atau keterampilan dalam menyusun surat.

3. Kriteria Bahasa Surat Yang Baik
Bahasa surat harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Bahasa baku
2. Bahasa jelas atau tidak bermakna ganda
3. Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi, mengikuti perkembangan bahasa surat
4. Efektif dan efisien
5. Bahasa padu, tiap gagasan dituangkan dalam 1 paragraf
Ciri paragraf yang baik:
a. mengandung kesatuan isi
b. kepaduan antar kalimat
c. ada pengembangan gagasan pokok
6. Bernalar
7. Menarik atau mengandung rasa bahasa: kosa kata tepat, optimis, menghindari
pengungkapan secara langsung hal-hal yang tidak menyenangkan
8. Taat asas

4. Bagian-bagian Surat


(1) : kepala surat
(2) : tanggal, bulan, tahun surat
(3) : nomor surat
(4) : lampiran
(5) : hal atau perihal
(6) : alamat yang dituju (alamat dalam)
(7) : salam pembuka
(8a) : alenia pembuka
(8b) : isi surat
(8c) : alenia penutup
(9) : salam penutup
(10) : tanda tangan penanggungjawab surat
(11) : nama penanggungjawab surat
(12) : jabatan penanggungjawab surat
(13) : tembusan
(14) : inisial

5.contoh – contoh surat

A. Surat Lamaran Pekerjaan

1. Pengertian
Arti dari kata lamaran adalah permohonan untuk memperoleh sesuatu, sedangkan arti dari surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh pencari kerja (pelamar) untuk kemudian dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi guna mendapatkan pekerjaan atau jabatan sesuai dengan lowongan pekerjaan atau jabatan yang ditawarkan.

Tindakan para pencari kerja mengirimkan surat lamaran pekerjaan akan menimbulkan tanggapan dari pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan atau jabatan tertentu. Tanggapan itu dapat berupa panggilan testing terhadap pelamar, penolakan lamaran, dan jika memenuhi syarat pelamar akan dipanggil untuk bekerja.

2. Tata Cara Menulis Surat Lamaran
Dalam menyusun surat lamaran, para pencari kerja haruslah memperhatikan hal-hal
berikut.
a. Menyebutkan data pribadi pelamar yang meliputi:
1). nama lengkap;
2). tempat dan tanggal lahir;
3). jenis kelamin;
4). agama;
5). status kewarganegaraan;
6). keterangan sudah atau belum menikah;
7). alamat atau tempat tinggal yang mudah dihubungi.
b. Riwayat pendidikan dan ijazah yang dimiliki, meliputi:
1). Pendidikan formal, misalnya SD, SLTP, SLTA, akademi, atau universitas (jika ada);
2). Pendidikan informal, misalnya kursus-kursus : bahasa Inggris, bahasa Mandarin, Komputer, Pengembangan Pribadi, Public Relation, dan lain-lain.
c. Kecakapan khusus yang dimiliki, misalnya menyetir mobil, mendisain ruangan.
d. Pengalaman bekerja yang sejenis dengan jabatan yang dilamarnya atau pengalaman bekerja di bidang lain. Bila belum pernah sebaiknya menyebutkan kemampuan bekerja untuk jabatan yang dilamarnya berdasarkan pendidikan yang dimiliki.

3. Lampiran Surat Lamaran
Yang dimaksud dengan lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan atau dicantumkan dalam surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan atau jabatan tertentu. Bila surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan, sesuaikan lampiran dengan permintaan.

4. Tatacara Menuliskan Daftar Riwayat Hidup
Saat ini banyak beredar di pasar formulir daftar riwayat hidup, sehingga pelamar tinggal mengisi saja.Namun, pada umumnya pelamar lebih baik membuat sendiri.Daftar riwayat hidup biasanya berisikan tentang:
a. data pribadi yang terdiri dari: nama lengkap; tempat tanggal lahir; jenis kelamin; kewarganegaraan; status; alamat.
b. pendidikan yang terdiri dari pendidikan formal dan pendidikan informal;
c. pengalaman bekerja;
d. keterangan-keterangan lain.



Contoh: Surat Lamaran Pekerjaan Berpengalaman
Rusliyawati
Jl. Ratu Dibalau 79
Bandar Lampung 35467

20 Juni 2006


Yth. Direktur Personalia
PT Cahaya Lintas Cemerlang
Jl. Melawai III No. 6
Blok M – Jakarta 12310

Dengan hormat,

Hal : Lamaran Pekerjaan untuk Jabatan Perancang Grafis

Setelah membaca iklan di harian Kompas tanggal 17 Juni 2006, tentang formasi jabatan perancang grafis, saya tertarik untuk mengisi jabatan tersebut.

Sesuai dengan persyaratan yang diminta, saya terbiasa bekerja dengan PC dan Macintosh. Saya juga menguasai program macromedia freehands, adobe photoshop, adobe illustrator, dan berbagai program lain yang terkait dengan pembuatan grafis. Selama dua tahun saya telah bekerja pada jabatan yang sama di sebuah surat kabar Lampung. Dalam berkomunikasi seharihari saya mampu menggunakan bahasa Inggris dengan baik.Untuk melengkapi keterampilan, saat ini saya sedang mengikuti kursus bahasa Jepang.

Berdasar pengetahuan dan pengalaman kerja yang saya miliki, saya yakin dapat menangani pekerjaan yang berhubungan dengan pembuatan grafik di perusahaan periklanan yang Bapak/Ibu pimpin. Jika diperlukan, saya akan mengikuti uji keterampilan dan wawancara dengan senang hati.

Untuk melengkapi lamaran ini, saya lampirkan daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan foto terakhir.

Semoga Bapak/Ibu berkenan mengabulkan lamaran ini.Atas perhatian yang diberikan saya mengucapkan terima kasih.


Hormat saya,




Rusliyawati, A.Md.



Daftar Riwayat Hidup
I. Identitas
Nama                                       : Rusliyawati
Tempat, tgl.Lahir                       : Bandar Lampung, 1 Januari 1980
Alamat                                      : Jl. Ratu Dibalau 79
Bandar Lampung 35467
Telepon                                    : 0721-703033 (sesudah pk. 17.00 WIB)
Status                                      : Belum menikah

II. Pendidikan
2001                : Lulus D3, Jurusan Teknik Komputer, AMIK Teknokrat, Bandar Lampung
1998                : Lulus SMU Negeri 2, Bandar Lampung
1995                : Lulus SLTP Negeri 2, Bandar Lampung
1992                : Lulus SD Negeri 1, Bandar Lampung

Pendidikan tambahan
Juli 2000 – Juli 2002               : Kursus bahasa Inggris di LPBM Teknokrat
Januari 2003 – sekarang          : Kursus bahasa Mandarin di LPBM Teknokrat

III. Pengalaman kerja
Juli 2001 – sekarang                : Staf perancang grafis pada sebuah harian di Lampung
1999 – 2001                           : Tenaga pemasaran PT Asuransi Lipo Life,
Bandar Lampung (pekerjaan paruh waktu)

IV. Lain-lain
Pengalaman Organisasi           : - Bendahara BEM Teknokrat, Bandar Lampung
periode 2000-2001
- Ketua II OSIS SMU Negeri 2, Bandar Lampung
periode 1996-1997
- Ketua Karang Taruna Desa Tanjungseneng,
Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Periode 2002-2003

Hobi                                        : Membaca dan beraktivitas social

Hormat saya,



Rusliyawati, A.Md.
                                                                                                                       



Contoh: Surat Lamaran Pekerjaan Tidak Berpengalaman


Bandar Lampung, 20 Juni 2006


Yth. Manajer Personalia
PT Nestle Indonesia
Jl. Soekarno Hatta Km. 7
Bandar Lampung 35007


Hal : Lamaran pekerjaan untuk jabatan sekretaris

Dengan hormat,
Saya adalah alumnus pendidikan Diploma Satu Tahun Sekretaris LPBM Teknokrat, Bandar Lampung tahun 2003, dengan indeks prestasi kumulatif 3,75.

Berdasar pendidikan tersebut saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai sekretaris perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Berikut ini adalah data pribadi saya.

Nama : Santi Maria
Tempat, Tanggal lahir : Bandar Lampung, 17 Agustus 1983
Alamat : Jl. Danau Toba No. 45
Bandar Lampung 35678
Telepon : 0721 (700891)

Saya memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang sekretaris. Saya mampu mengoperasikan berbagai program komputer, korespondensi niaga bahasa Indonesia maupun Inggris, tata kearsipan dan administrasi perkantoran modern. Dalam berkomunikasi saya menguasai bahasa Inggris dan bahasa Mandarin dengan baik.

Meski saya belum mempunyai pengalaman kerja, tetapi berkat pendidikan dan latihan yang intensif, saya yakin dapat mengerjakan tugas-tugas kesekretarisan dengan baik.

Surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan kepada Bapak/Ibu dengan harapan dapat diterima bekerja di lingkungan PT Nestle Indonesia, Bandar Lampung.Atas perhatian yang diberikan saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,



Santi Maria, A.Md.

Lampiran:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotokopi Ijazah Terakhir
3. Transkrip Nilai
4. Foto 4 x 6



B. Balasan Surat Lamaran Pekerjaan
1. Surat Panggilan
Setelah menerima surat-surat lamaran, suatu badan usaha, kantor atau instansi yang bersangkutan memberikan tanggapan, yang biasanya berupa panggilan. Surat panggilan lazimnya berisi panggilan untuk datang ke perusahaan atau instansi yang bersangkutan untuk suatu wawancara, testing, atau latihan-latihan tugas yang lain.

2. Surat Penolakan
Apabila lowongan sudah terisi ataupun suatu badan usaha menolak lamaran yang diajukan oleh seseorang karena dianggap tidak memenuhi syarat, maka instansi atau badan usaha tersebut akan mengeluarkan surat penolakan. Surat penolakan lazimnya dituliskan secara halus, disertai dengan alasan-alasan penolakan yang masuk akal dan diusahakan bersifat simpatik agar tidak menyinggung





Surat Panggilan Lamaran Pekerjaan

Lembaga Pendidikan Bisnis
& Manajemen
TEKNOKRAT
Jl. Kartini No. 114-120 Telp. (0721) 263038, 256922
Jl. H. Zainal Abidin Pagaralam 9-11 Kedaton Telp. (0721) 702022
(hunting)
BANDARLAMPUNG


No. : 455/TJ-1/I/06                                                                                         12 Januari 2006
Hal : Lamaran Pekerjaan          

Kepada
Yth. Sdr. Iwan Purwanto
Jalan Z.A Pagar Alam No. 16
Bandar Lampung

Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat lamaran Saudara tanggal 3 Januari 2006, untuk pertimbangan lebih lanjut kami mengharapkan kedatangan Saudara di kantor kami pada:

Hari/tanggal : Senin, 19 Januari 2006
Jam : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : LPBM Teknokrat
Jalan Kartini No. 114-120 Bandar Lampung

Pada kesempatan tersebut akan diadakan tes tertulis dan wawancara. Harap Saudara membawa semua ijazah dan surat-surat keterangan asli yang diperlukan serta membawa peralatan menulis.

Harap Saudara datang tepat pada waktunya.Bila ternyata pada waktu yang ditetapkan Saudara belum datang, maka Saudara dianggap mengundurkan diri.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Hormat kami,



Mahathir Muhammad, S.E.
Direktur





Surat Penolakan Lamaran Pekerjaan

Lembaga Pendidikan
Bisnis & Manajemen
TEKNOKRAT
Jl. Kartini No. 114-120 Telp. (0721) 263038, 256922
Jl. H. Zainal Abidin Pagaralam 9-11 Kedaton Telp. (0721) 702022
(hunting)
BANDARLAMPUNG

No. : 455/TJ-1/2006                                                                                       12 Januari 2006
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada
Yth. Sdr. Rohimah
Jalan Untung Suropati 1 A
Bandar Lampung

Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat lamaran Saudara, dengan sangat menyesal kami beritahukan bahwa lowongan jabatan tersebut sudah terisi.

Namun demikian nama Saudara telah kami catat, sehingga apabila ternyata di kemudian hari terdapat lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Saudara, kami dapat menghubungi kembali.

Bersama ini kami kembalikan berkas lamaran Saudara untuk dapat digunakan melamar di perusahaan/instansi lain dan akan sukses.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,



Mahathir Muhammad, S.E.
Direktur



Sumber : http://veronikacloset.files.wordpress.com/2010/07/korespondensi-bahasa-indonesia.pdf