NAMA : HENRY KASYFAN
KELAS : 4 KA 28
NPM : 131140243
TUGAS :
7 TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTAR MUKA
Interface
telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada
interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.Terdapat 6
macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up
display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data,
speech recognition, dan speech syntetis.
1. Head Up Display System
Head Up Display System adalah
tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat
dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat
kea rah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument.
Meskipun pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam
handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya. Ada 2 tipe Head Up Display
System, yaitu Fixed HUD dan HMD.
a. Fixed HUD mengharuskan
penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi
mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang
bersangkutan misalkan pesawat tempur.System ini digynakan di kebanyakan pesawat
tempur.
b. HMD lebih fleksible karena system
ini menampilkan tampilan sesuai dengan
gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang
memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini,
pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan
bahkan kabut sekalipun.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, biasa
disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi
dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User
Interface, sudah tidak lagi digunakan.Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi
Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media
Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu
memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat
dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah multi-user
instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa
pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan
benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan
dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik,
memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan
generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau
aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem Topobo.
Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama,
tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.Seseorang bisa
mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat
menghapalgerakan-gerakan ini.
3. ComputerVision
Computer Vision sering
didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti
dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin
yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer
berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari
gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner
medis.Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan
teori dan model untuk pembangunan system.
4. Browsing Audio Data
Sebuah
metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang
di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup
langkah-langkah dari:
·
Menjalankan
sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi
yang disimpan dalam kamera IP.
·
Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi.
·
Mendapatkakn
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera
dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
·
Kopel
ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video
atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap
video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan dengan
system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan
video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk
browsing video atau audio.
5. Speech Recognition
Automatic Speech Recognition
(ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan computer
untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan
suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan
cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola
tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.
6. Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato
sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang
digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat
diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.Text-to-speech
(TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain
membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.
TUGAS :
8 MIDDLEWARE TELEMATIKA
Pengertian Middleware adalah
sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application
layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga disebut protokol.
Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi.
TujuanUmum
●
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang
memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk
saling berinteraksi pada suatu jaringan.
●
Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke
aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform
yang berbeda
●
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
Open Software Foundation’s Distributed
Computing Environment (DCE),
Object Management Group’s Common Object
Request Broker Architecture (CORBA),
Microsoft’s COM/DCOM (Component Object
Model)
Lingkungan
Komputasi Dari Middleware Telematika :
Definisi
Lingkungan komputasi
Lingkungan
Komputasi : Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan
komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi
tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian
pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi
maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi
jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan
yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan
komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri
bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya
dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single
data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial.
2. Single instruction
stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan
duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi
instruksi/program yang sama.
3. Multiple instruction
stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan
dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor.
4. Multiple instruction
stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit,
memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses
paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Kebutuhan
Middleware
Middleware adalah software yang
dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan
aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan
middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk
berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum
dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar
seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai
sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah
BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™
untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk
middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application
Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan
peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA
System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung
model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo
memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI
(Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat
untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa
perlu modifikasi dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh
Middleware
Berikut
ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari middleware :
- Java’s: Remote Procedure Call
- Object Management Group’s:
- Common Object Request Broker
Architecture (CORBA)
- Microsoft’s COM/DCOM (Component
Object Model) :
- Also .NET Remoting
- ActiveX controls (in-process COM
components)
TUGAS 9
: MANAJEMEN DATA SISI CLIENT
Manajemen
Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
Mobile
DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan
suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). Mobile DBMS
adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS.Ini dirancang
untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke
jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada
laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya,
mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh
terpusat, perusahaan atau departemen server database.
Teknologi
pada sisi Klien :
- Kontrol Active X
- Java Applet
- Client-side script (JavaScript dan
VBScript)
- DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi
pada sisi Server :
- CGI
- FastCGI
- Proprietary Web Server API (ISAPI dan
NSAPI)
- Active Server Pages (ASP)
- Java Server Pages (JSP) dan Java
Servlets
- Server-side JavaScript
- PHP
Berikut
ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan
sisi server :
Single-Tier
Definisi arsitektur single-tier,
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen
produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis
ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah
arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk
memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Two-tier
Dalam arsitektur klien / server
dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem
manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan
mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi
antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen
database.
Three-tier
Arsitektur Three-Tier
diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga
tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user
interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware
ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server.
Three
tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan akan
diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup
informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan dihubungkan ke
relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif untuk
infrastruktur nirkabel.
Three
tier dengan aplikasi server
Arsitektur ini memungkinkan
server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server lain tidak terdapat di
sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam arsitektur ini lebih
terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.
SUMBER :
TUGAS 7
:
http://andreasutomo.wordpress.com/2013/12/28/teknologi-yang-terkait-antarmuka- telematika/
TUGAS 8
:
http://apriliapurple.blogspot.com/2012/11/middleware-telematika.html
TUGAS 9
:
http://anidotnet.blogspot.com/2011/12/arsitektur-dari-sisi-server-admin-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar